Yah... kembali lagi....kali ini saya memposting tentang tugas sekolah yang saya terima dari guru seni.... seperti biasa...begitu saya mendapatkan tugas sekolah langsung saya posting ke blog ini....hehehe... namanya juga blog nya anak sekolah... ^_^
DESAIN PEMODELAN GRAFIS
PENDAHULUAN
Banyak orang mengira, untuk menjadi
seorang desainer cukup hanya dengan mempelajari software komputer.
Dengan menguasai berbagai software, seseorang dapat leluasa
mengekspresikan ide-idenya. Persoalan yang berkaitan dengan sejarah, konsep,
dan proses desain dianggap kurang penting. Ketidaktertarikan pada teori ini
terlihat semakin meluas di kalangan pelajar dan mahasiswa desain grafis. Saat
memasuki ruang komputer, mereka tidak sabar ingin segera menghidupkan computer
dan mencoba berbagai efek, sementara ide di otaknya masih kosong.
Keterampilan
mengoperasikan software desain grafis memang wajib Anda miliki.
Tetapi tanpa memahami seluk-beluk desain grafis, anda akan seperti bertempur
dalam sebuah wilayah asing-tidak tahu arah dan sasaran tembak. Tanpa mengenal
seluk-beluk desain komunikasi visual, mengakibatkan anda ragu-ragu dalam setiap
pengambilan keputusan. Karya desain anda-pun menjadi lemah karena tidak
dilandasi pengetahuan dan konsep desain. Sama halnya belajar bela diri, anda
akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus bertarung.
Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak mudah
dibantai.
PENGERTIAN
:
Ø Desain diterjemahkan sebagai seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah
kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata
kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut
hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Ø Grafika adalah segala cara
pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang
diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.
Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi,
angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali
dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Ø Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Ø Pemodelan adalah membentuk suatu
benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat
seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan
dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek
bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini
sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Ø Desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang mempelajari
tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan, arsitektur, dan
berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat lunak merupakan
suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan, penyimpanan, dan
manipulasi model dan citra.
ü BENTUK
DESAIN
Bentuk merupakan salah satu elemen
dasar dalam desain. Bentuk secara tersendiri maupun dikombinasikan dengan
bentuk lain atau dengan garis, dapat menyampaikan arti yang universal sama
seperti memberikan petunjuk pada mata atau mengelola informasi. Kita melihat
bentuk setiap hari pada logo, bendera, buku maupun baju. Bentuk memiliki
variasi karakteristik yang tidak terbatas, setiap bentuk dapat
mengkomunikasikan pesan yang berbeda. Akan sulit untuk mendesain tanpa
menciptakan sebuah bentuk. Bentuk dapat dibuat dalam berbagai cara, baik dengan
warna, ilustrasi atau bahkan dengan foto.
Bentuk merupakan dua wilayah dimensi
dengan batasan yang terlihat. Ada bentuk yang terbuka atau tertutup, memiliki
sudut atau bulat, besar atau kecil. Bentuk juga dapat organik atau anorganik.
Selain itu, bentuk juga dapat dalam bentuk-bebas atau geometris dan tersusun. Bentuk
dapat didefinisikan melalui warnanya atau melalui kombinasi garis-garis yang
membentuk pinggirannya. Bentuk yang sederhana dapat dikombinasikan menjadi
bentuk yang kompleks. Bentuk yang kompleks bisa diabstraksikan untuk membuat
bentuk yang sederhana.
Perbedaan
karakteristik dari bentuk menyampaikan mood yang berbeda dan arti yang berbeda
pula. Mengubah karakteristik dari bentuk dapat merubah cara pandang kita
terhadap bentuk dan membuat kita merasakan perbedaan dalam desain. Bentuk
adalah cara yang powerful untuk berkomunikasi.
Para
desainer menggunakan bentuk dengan tujuan :
- Mengelola informasi melalui koneksi dan perpisahan
- Menyimbolkan ide-ide yang berbeda
- Menciptakan pergerakan, tekstur dan kedalaman
- Menyampaikan mood dan emosi
- Menekankan dan menciptakan entry point dan bagian yang menarik
- Memberikan arah pada mata dari satu elemen desain ke elemen desain selanjutnya
Terdapat
tiga jenis bentuk dasar, yakni geometris, natural dan abstrak.
·
Bentuk
Geometris
Bentuk geometris terstruktur dan
umumnya merupakan bentuk yang simetris. Bentuk geometris ini contohnya adalah
segi empat, lingkaran, segitiga, segitujuh, segidelapan dan kerucut. Bentuk
geometris ini biasanya mudah untuk dikenali. Bentuk geometris ini juga biasanya
teratur dan efisien.
·
Bentuk
Natural
Bentuk natural atau organik dapat
ditemukan di alam atau dapat juga berupa buatan manusia. Daun merupakan salah
satu contoh dari bentuk natural. Tetesan tinta juga bisa disebut sebagai bentuk
natural. Bentuk natural ini seringkali tidak beraturan dan berupa cairan.
Bentuk natural memiliki lebih banyak kurva yang tidak sama. Umumnya bentuk
natural lebih menyenangkan dan menenangkan. Bentuk organik pada halaman web
biasanya dibuat melalui penggunaan ilustrasi dan fotografi. Bentuk natural ini
memiliki bentuk bebas yang asimetris dan memberikan rasa spontanitas. Bentuk
organik memberikan rasa tertarik dan juga memperkuat tema
·
Bentuk
Abstrak
Bentuk abstrak merupakan bentuk
natural dalam versi yang lebih sederhana atau lebih bergaya. Bentuk dari
abstrak memiliki wujud yang mudah dikenali, namun tidak nyata. Misalnya seperti
simbol yang ditemukan pada rambu-rambu, contohnya bentuk kursi roda untuk akses
bagi penyandang cacat. Contoh lainnya pada gambar orang yang berbentuk seperti
lidi. Ikon juga merupakan bentuk abstrak untuk mewakilkan ide-ide dan
konsep-konsep. Beberapa bentuk abstrak memiliki bentuk yang diakui secara
universal. Seperti ikon-ikon yang sering anda lihat sehari-hari.
Arti
dari Bentuk :
Terdapat variasi dari bentuk yang tak
terbatas dan kombinasi dari bentuk yang masing-masing mengkomunikasikan pesan
dan artinya sendiri. Seringkali arti di balik sebuah bentuk adalah budaya
(misalnya segidelapan berwarna merah sebagai rambu berhenti), terutama ketika
bentuk dikombinasikan. Berikut adalah beberapa makna dari bentuk dasar :
Ø Lingkaran
Lingkaran tidak memiliki awalan dan
tidak memiliki akhiran. Lingkaran mewakilkan kekekalan dan dalam setiap budaya
biasanya mewakilkan bentuk matahari, bulan, alam semesta dan objek angkasa
lainnya. Lingkaran sering digunakan untuk benda-benda yang akrab seperti roda,
bola, berbagai macam buah.
Lingkaran memiliki pergerakan yang
bebas. Lingkaran bisa berputar. Bayangan dan garis dapat meningkatkan rasa
pergerakan dalam lingkaran. Lingkaran merupakan kurva yang anggun dan terlihat
feminin. Lingkaran juga memberikan rasa hangat, menenangkan dan memberikan rasa
sensualitas dan cinta. Pergerakannya memberikan energi dan kekuatan.
Kelengkapannya menunjukkan ketakterbatasan, kesatuan dan harmoni.
Lingkaran melindungi, memberikan
pertahanan dan membatasi. Lingkaran membatasi apa yang ada di dalam dan menjaga
hal-hal lain tetap di luar. Lingkaran menawarkan keamanan dan koneksi.
Lingkaran menunjukkan komunitas, integritas dan kesempurnaan.
Lingkaran tidak terlalu umum digunakan
dalam desain, namun lingkaran dapat digunakan untuk menarik perhatian,
memberikan penekanan dan mengatur hal-hal agar tetap terpisah.
Ø Kotak dan Persegi Panjang
Kotak dan persegi panjang menunjukkan
kejujuran dan stabilitas. Kotak adalah bentuk yang umum digunakan dan
terpercaya. Hal ini disebabkan karena umumnya tulisan yang kita baca disusun
dalam bentuk kotak dan persegi pandang, maka bentuk tersebut menjadi falimiar,
aman dan nyaman.
Kotak dan persegi panjang memberikan
kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan,da n kesetaraan. Keakraban dan
stabilitasnya, bersamaan dengan sifatnya yang terlalu biasa dapat terlihat
membosankan. Kotak dan persegi panjang umumnya tidak menarik perhatian, namun
dapat dimiringkan untuk menambahkan twist yang tak terduga. Misalnya pada
halaman web yang memiringkan gambar yang dibingkai agar terlihat menonjol.
Dalam simbol Budha, persegi di dalam
lingkaran menunjukkan hubungan antara manusia dan penciptanya.
Ø Segitiga
Segitiga bisa stabil jika berada di
bentuk dasar dan tidak stabil ketika tidak dalam bentuk dasar. Segitiga
mewakili tekanan dinamis, aksi dan agresi. Segitiga memiliki energi dan
kekuatan dan dinamis stabil serta tidak stabilnya dapat menunjukkan baik
konflik maupun kekuatan yang mantap. Segitiga ini seimbang dan dapat menjadi
simbol untuk hukum, ilmu dan agama.
Segitiga dapat menunjukkan pergerakan
berdasarkan ke mana mereka menunjuk. Segitiga dapat digunakan untuk memberikan
tema yang umum seperti piramida, panah dan simbol-simbol. Secara spiritual,
segitiga mewakili trinitas agama. Segitiga dapat menunjukkan penemuan diri dan
wahyu. Kekuatan segitiga menunjukkan maskulinitas. Sifat dinamisnya membuat
segitiga lebih cocok untuk desain logo pada perusahaan teknologi tinggi yang
berkembang daripada untuk institusi keuangan. Segitiga dapat digunakan untuk
menyampaikan perkembangan, arah dan tujuan.
Ø Spiral
Spiral merupakan ekspresi dari
kreativitas. Umumnya ditemukan pada pola pertumbuhan alam dari banyak organisme
dan menujukkan proses pertumbuhan dan evolusi. Spiral menunjukkan ide dari
kesuburan, kelahiran, kematian, ekspansi dan transformasi. Spiral merupakan siklus
waktu, hidup, dan musim dan merupaka bentuk umum dalam simbolisme agama dan
mistik. Spiral bergerak dalam dua arah dan menunjukkan kembalinya pada titik
yang sama pada perjalanan hidup dengan tingkatan pengertian yang baru. Spiral
mewakilkan kepercayaan selama perubahanm pelepasan energi dan mempertahankan
fleksibilitas melalui transformasi.
Spiral yang searah dengan jarum jam
menunjukkan proyeksi dari intensi dan spiral yang berlawanan jarum jam
menujukkan pemenuhan dari intensi. Spiral ganda dapat digunakan untuk
menyimbolkan kekuatan yang berlawanan. Penggunaan bentuk dalam desain merupakan
hal yang pasti terjadi, karena tidak mungkin menciptakan sebuah desain tanpa
menggunakan sekurang-kurangnya satu bentuk. Bahkan kertas yang kosong pun
merupakan sebuah bentuk. Bentuk sebagai salah satu elemen dalam desain
akan membantu desainer untuk mengkomunikasikan pesan dan bukan hanya tujuan
dekorasi semata.
2.
PRINSIP DESAIN
PRINSIP
DESAIN GRAFIS
Desain
grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena
prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga
karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar
dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer
grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.
1. Kesederhanaan
Hal
ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan
formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan
formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.
Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan
berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain
dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih
variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat
logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi
desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo
sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan
identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai
lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat
menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap
kaku, dan posmodernis.
Untuk
menciptakan keseimbangan:
· Ulangi bentuk tertentu secara
berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
· Pusat elemen pada halaman.
· Menempatkan beberapa visuals kecil
di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
· Gunakan satu atau dua bentuk aneh
dan membuat bentuk biasa.
· Keringanan teks potong-berat dengan
terang, berwarna-warni visual.
· Meninggalkan banyak spasi besar
sekitar blok teks atau foto gelap.
· Offset besar, gelap foto atau
ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh
banyak spasi.
3. Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Untuk
membuat persatuan:
· Gunakan hanya satu atau dua
typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi,
presentasi, atau situs web.
· Konsisten dengan jenis font, ukuran,
dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh
publikasi, presentasi, atau situs web.
· Menggunakan palet warna yang sama di
seluruh.
· Mengulang warna, bentuk, atau
tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
· Pilih visuals yang berbagi serupa
warna, tema, atau bentuk.
· Memperderetkan foto dan teks yang
sama dengan grid baris.
4. Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Untuk
membuat penekanan:
· Gunakan rangkaian merata spaced,
persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa.
· Letakkan bagian yang penting dari
teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di
kolom lurus.
· Gunakan huruf tebal, hitam untuk
judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks.
· Tempat yang besar di sebelah gambar
kecil sedikit teks.
· Reverse (gunakan jenis putih) yang
utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
· Gunakan warna yang tidak biasa atau
jenis font yang paling penting untuk informasi.
· Letakkan daftar yang ingin Anda
sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama
(repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar
teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain
sebagainya.
Untuk membuat rhythm:
· Ulangi sejumlah elemen berbentuk
mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk
menciptakan sebuah ritme biasa.
· Ulangi rangkaian semakin besar
elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang
progresif.
· Alternatif gelap, huruf tebal dan
ringan, tipis jenis.
· Alternatif gelap halaman (dengan
banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih
sedikit dan berwarna muda grafis).
· Mengulang bentuk yang sama di
berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi
yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
6. Proporsi
(Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata
rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah
karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi
adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden
Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam
karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret
bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 :
13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam
termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang
diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita
lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
ü 3. UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik
mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis.
Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain
karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus
diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1.
Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau
konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita
menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2.
Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle).
3.
Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit
kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4.
Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5.
Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6.
Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Sekian Postingan yang bisa saya tulis kali...
semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.... ^_^
Terima Kasih... dan jangan lupa untuk sering berkunjung ke blog ini...!
semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua.... ^_^
Terima Kasih... dan jangan lupa untuk sering berkunjung ke blog ini...!
Sumber
:
http://eituzed.blogspot.com/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-desain.html
https://simplestudio.wordpress.com/2012/12/26/arti-bentuk-dalam-desain/
http://andrianime.blogspot.com/2014/10/pengertian-unsur-dan-prinsip-desain.html
Terimakasih untuk sharing informasinya.. Punya karya desain yang keren2 tapi bingung dimana kamu bisa share di komunitas yang tepat? Bagikan saja desain kamu di fitinline.com/. Gratis!
ReplyDeleteOK... Sama sama :D
ReplyDelete